Cara Memilih Kambing yang Sehat: Panduan Lengkap

peternakmuda.web.id Memilih kambing yang sehat adalah langkah penting bagi peternak atau mereka yang ingin memulai usaha peternakan. Kambing yang sehat tidak hanya menjamin hasil ternak yang baik, tetapi juga mengurangi risiko penyakit yang dapat mempengaruhi produktivitas. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat diikuti untuk memilih kambing yang sehat:

1. Perhatikan Postur Tubuh Kambing

Postur tubuh kambing yang sehat biasanya proporsional, kuat, dan tidak tampak kurus. Kambing sehat memiliki tulang punggung yang lurus, tidak melengkung, serta perut yang tidak buncit. Punggung kambing sebaiknya tegak dengan bagian depan dan belakang yang seimbang. Hindari kambing yang tampak lesu atau bergerak lambat, karena ini bisa menjadi tanda kurang gizi atau penyakit.

2. Cek Kondisi Kulit dan Bulu

Kulit kambing yang sehat tampak bersih, tidak bersisik, dan tidak ada luka atau borok. Bulu kambing juga harus tampak halus, bersinar, dan tidak rontok berlebihan. Bulu yang kusam atau kulit yang tampak kering dan bersisik bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan, seperti kekurangan vitamin atau infeksi parasit. Periksa apakah ada tanda-tanda parasit eksternal seperti kutu atau tungau.

3. Mata Jernih dan Hidup

Kambing yang sehat memiliki mata yang jernih dan cerah, tanpa ada kotoran atau selaput. Mata yang sayu, keruh, atau berair dapat menunjukkan adanya infeksi atau masalah kesehatan lainnya. Pastikan juga kambing tidak menunjukkan tanda-tanda kebutaan atau gangguan penglihatan.

4. Kondisi Hidung dan Mulut

Hidung kambing yang sehat biasanya basah tetapi tidak berlendir berlebihan atau kering. Kambing dengan hidung yang terus-menerus berlendir, terutama disertai dengan suara batuk, bisa jadi sedang mengalami gangguan pernapasan. Selain itu, mulut kambing harus bersih, gigi-gigi dalam kondisi baik, dan tidak ada luka pada gusi atau bibir.

5. Perhatikan Nafsu Makan

Kambing yang sehat akan memiliki nafsu makan yang baik. Mereka akan tampak aktif ketika mencari makanan dan memakan rumput atau pakan yang diberikan dengan lahap. Jika kambing tampak enggan makan, ini bisa menjadi indikasi masalah pencernaan atau penyakit lain. Pastikan juga tidak ada tanda-tanda diare, yang biasanya bisa dilihat dari kondisi kotoran kambing.

6. Periksa Kondisi Kaki dan Kuku

Kaki kambing harus kuat dan tidak bengkak. Perhatikan cara kambing berjalan; jika terlihat pincang atau tidak berjalan dengan normal, bisa jadi ada masalah pada kaki atau kuku. Kuku kambing yang sehat harus bersih dan tidak terlalu panjang, karena kuku yang panjang bisa menyebabkan kambing kesulitan berjalan dan rentan terkena infeksi.

7. Cek Bagian Perut

Perut kambing yang sehat tidak buncit atau tampak keras. Perut yang membesar secara tidak wajar bisa menjadi tanda adanya masalah pencernaan, seperti kembung atau cacingan. Kambing yang cacingan biasanya juga akan terlihat kurus meskipun makan dalam jumlah yang cukup.

8. Hindari Kambing yang Terlihat Terlalu Kurus

Kambing yang terlalu kurus bisa menjadi tanda adanya penyakit atau kurangnya asupan nutrisi yang memadai. Berat badan kambing bisa menjadi indikator kesehatan yang baik. Hindari kambing yang tulang-tulangnya tampak menonjol atau terlalu ramping, karena ini bisa menunjukkan kekurangan gizi atau penyakit kronis.

9. Perhatikan Tanda-Tanda Penyakit Lain

Beberapa tanda penyakit yang umum pada kambing termasuk batuk, diare, lesu, dan luka pada tubuh. Batuk yang berkepanjangan bisa menjadi tanda infeksi saluran pernapasan. Sementara itu, diare bisa menandakan adanya masalah pencernaan atau infeksi bakteri. Selalu periksa kesehatan kambing secara keseluruhan untuk menghindari risiko penyakit menular.

10. Pastikan Kambing Telah Divaksinasi

Sebelum membeli kambing, tanyakan kepada penjual mengenai riwayat vaksinasi kambing. Vaksinasi adalah bagian penting dari menjaga kesehatan kambing, karena dapat melindungi mereka dari berbagai penyakit berbahaya seperti antraks, tetanus, dan penyakit kembung. Kambing yang sudah divaksinasi cenderung lebih sehat dan tahan terhadap serangan penyakit.

11. Pilih Kambing dari Peternak Terpercaya

Selalu pastikan untuk membeli kambing dari peternak yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Peternak yang baik biasanya merawat kambing mereka dengan baik, memberikan pakan yang cukup, serta menjaga kebersihan kandang. Hindari membeli kambing dari sumber yang tidak jelas atau dari pasar tanpa ada jaminan kesehatan kambing.

12. Evaluasi Riwayat Kesehatan Kambing

Memiliki akses ke riwayat kesehatan kambing dapat membantu dalam menentukan apakah kambing tersebut pernah sakit atau memiliki riwayat penyakit tertentu. Kambing yang sering sakit kemungkinan besar akan memiliki daya tahan tubuh yang lebih lemah, sehingga lebih mudah terkena penyakit di masa depan. Riwayat ini juga membantu dalam mengelola kesehatan kambing setelah dibeli.